Indonesia Akan Baik-Baik Saja Dengan Pondasi Bernama Empati

Indonesia Empati

banner iklan 468x60

Ada masanya moment seperti ini tinggal menjadi kenangan. Saat pemimpin merasa belum mampu menyelesaikan semua persoalan bangsa. Saking sengkarutnya terlalu komplikatifnya, kehadiran di tengah warga menjadi bukti bahwa dia juga manusia biasa. Bukan manusia super yang menjawab persoalan semudah membalik telapak tangan.

Tidak mudah menemukan pemimpin yang mau sedekat mungkin dengan keringat dan air mata warganya. Menembus sekat altar dan menara gading, menitipkan empati sebagai sesama penghuni Republik.

Menjelang Pemilu, pemandangan rakyat berkerumun memenuhi undangan dukungan memang sewajarnya terjadi. Sosok sosok tokoh yang tiba-tiba dekat dengan suara dukungan, begitulah aturan mainnya.

Tapi seseorang yang datang mengunjungi warga, lalu bersuka cita bersama tanpa pamrih, hanya bisa terjadi alamiah disaat saling percaya.

Jokowi sudah memberi standarisasi khusus tentang seorang pemimpin Indonesia ke depannya. Dicintai bukan karena takut, dikagumi bukan sebab lebih pandai, diidolakan tidak berarti paksaan. Jika pemimpin penggantinya tidak bisa sedekat mungkin dengan warga seperti yang sudah dia lakukan, maka dia sudah gagal dipercaya.

Jokowi hanya satu, tapi dia mampu melahirkan Jokowi-Jokowi baru.
Indonesia akan baik-baik saja dengan pondasi spirit bernama EMPATI

banner 120x600

Tinggalkan Balasan