Klarifikasi Guru Agama Kristen SMU 2 Depok Terkait Dugaan Diskriminasi

Lintas Peristiwa

banner iklan 468x60

Terkait pemberitaan berjudul “Diskriminasi SMAN 2 Depok Terhadap Kegiatan Siswa Rohani Kristen” di beberapa media pada hari Selasa (4/10/2022). Muncul sebuah pernyataan bermeterai yang ditandatangani oleh Guru Agama Kristen SMU 2 Depok bernama Majesti Sitorus.

Surat pernyataan Majesti Sitorus

Berita sebelumnya : Diskriminasi SMAN 2 Depok Terhadap Kegiatan Siswa Rohani Kristen

Dalam pemberitaan yang sempat viral, disampaikan kabar siswa beragama Kristen di SMU 2 Depok tidak diijinkan menggunakan ruangan kelas untuk kegiatan eskul Rohkris, Dikarenakan ruangan serba guna yang biasa dipergunakan ada seragam sekolah di dalamnya. Foto yang beredar terlihat siswa Rohkris sedang duduk di tangga dan koridor.

Guru bernama Agama Kristen Majesti Sitorus pada hari Kamis (6/10/2022) membuat surat pernyataan bermeterai yang menyampaikan bahwa berita informasi diskriminasi foto yang beredar adalah tidak benar.

Disampaikan Majesti Sitorus sebagai guru pembimbing Rohkris dalam surat pernyataan bertuliskan tangan, bahwa foto yang tersebar adalah siswa sedang menunggu pintu kelas dibuka oleh petugas untuk dipergunakan. Namun tidak dijelaskan perihal benar tidaknya telah terjadi diskriminasi siswa eskul Rohkris.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepala sekolah SMAN 2 Depok, Wawan Ridwan, S.Pd., M.Si belum bisa dikonfirmasi. Tetapi dari beredarnya surat pernyataan dari Majesti Sitorus sedikit banyak menjelaskan persoalan sebenarnya menurut internal sekolah.

Sekolah negeri adalah tempat penerus bangsa belajar menuntut ilmu tanpa membedakan hal-hal terkait sensitivitas antar umat beragama. Siswa dididik dalam keberagaman dan menjaga kerukunan sesuai visi dan misi pendidikan nasional yang mencerdaskan kehidupan bangsa

banner 120x600

Tinggalkan Balasan