Potensi Provokasi Makar Dalam Reuni 212. PNIB : Tolak Dan Lawan Acara Unfaedah

PNIB Melawan Politik Identitas

banner iklan 468x60

Kelompok 212 sebagai ikon fenomena lahirnya politik identitas, setiap tahun mengadakan reuni. Sejak 2017 hingga acara reuni 2021 lalu isi ceramah selalu menyerukan Ganti Sistem Ganti Presiden dan Turunkan Jokowi.

Tahun ini Reuni tidak dilaksanakan di Monas terkait Gubernurnya sudah bukan junjungan mereka lagi. Jumat 2 Desember 2022 mereka akan berkumpul di Masjid At-Tin komplek TMII dengan massa dijanjikan datang dari berbagai daerah.

Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) menanggap acara reuni yang digagas kelompok PA 212 lebih sarat muatan provokasi ajakan makar daripada acara sholawat dan munajat.

“Ketua PA 212 Slamet Ma’arif dalam setiap orasinya selalu meneriakkan tuntutan turunkan Jokowi. Begitu pula Habib Hanif Al-Athos menantu Rizieq yang hoby menuntut Jokowi mundur. Ada lagi Abdullah Hehamahua yang menyamakan Presiden Jokowi dengan Fir’aun. Mereka gerombolan pembuat gaduh dengan mengatasnamakan umat” ucap Gus Wal selaku Ketua Umum PNIB.

Menurut Gus Wal, reuni kelompok PA 212 yang diadakan setiap tahunnya unfaedah bagi masyarakat luas

“Acara aksi-aksi PA 212 tidak lebih dari bagi-bagi nasi bungkus saja. Issu yang dibawa juga itu itu saja, tidak jauh-jauh dari mendiskreditkan pemerintah yang sah. Bahkan sudah mengarah kepada ujaran kebencian. Aparat sudah waktunya menghentikan aksi mereka. Komplek TMII baru saja selesai direnovasi pemerintah menghabiskan biaya 1 triliun. Massa reuni 212 di Masjid At-Tin berpotensi melakukan pengerusakan jika tiba-tiba tidak terkendali dampak dari orasi dan provokasi penceramah” tandas Gus Wal mengingatkan kepada semua pihak.

Masjid sebagai tempat ibadah sudah seharusnya bersih dari acara berbau provokasi. Tempat dimana seharusnya penuh kedamaian berubah menjadi mimbar penuh kegeraman, kebencian hingga sumpah serapah. Pemerintah dan aparat penegak hukum punya hak untuk melarang jika hanya akan menimbulkan efek negatif.
***
Redaksi Suluhnusantaranews

banner 120x600

Tinggalkan Balasan