Politik Identitas juga OLIGARKI dalam bentuk lain. Keduanya sedang mempertahankan dengan jalan lain juga
Padahal sesungguhnya ketika berbicara tentang uang, semua orang tidak punya agama. Hanya ketika berbicara kekuasaan-lah, agama dijadikan make-up
Lalu bagaimana orang bisa percaya saat berorasi tentang kemiskinan, kesenjangan, krisis saat mengendarai kemewahan ?
Empati ada di rasa, bukan di karsa (keinginan)
Empati tidak pernah lahir saat meneguk anggur, riuh tepuk tangan ataupun sesobek catatan di saku belakang bertulis AMBISI
Kenyataan harus disampaikan…
Orang orang harus dibangunkan…
***
Dahono Prasetyo