Kasus pencemaran nama baik yang melibatkan artis Nikita Mirzani dengan pihak pelapor pengusaha Dito Mahendra memasuki proses sidang di PN Serang. Sidang perdana pada Selasa (14/11/2022) dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Serang.
Sidang kedua yang mengagendakan pembacaan eksepsi terdakwa Nikita Mirzani digelar 21 November 2022. Selanjutnya Senin (28/11/2022) digelar sidang ketiga beragendakan tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi terdakwa dan penasehat hukum terdakwa.
Senin (5/12/2022) menjadi sidang keempat Nikita dengan agenda mendengarkan putus hakim atas nota pembelaan yang sempat diajukan dua pekan lalu.
Hari Selasa (20/12/2022) menjadi sidang ketujuh setelah sidang kelima dan keenam ditunda karena JPU gagal menghadirkan saksi pelapor Dito Mahendra yang dikabarkan sakit. Untuk ketiga kalinya sidang ditunda karena Dito Mahendra kembali mangkir dengan alasan kondisi tubuhnya pasca terkena penyakit demam berdarah belum stabil.
Mangkir 3 kali panggilan sidang dengan alasan sakit yang menurut Majelis Hakim bukan sakit permanen, bisa dikategorikan menghambat proses persidangan. Apalagi Dito berstatus sebagai pelapor.
Majelis hakim kemudian memerintahkan kepada JPU untuk melakukan penjemputan paksa Dito Mahendra pada agenda sidang berikutnya.
Siapakah Dito Mahendra yang disebut Nikita sebagai orang kuat yang dekat dengan jaringan kekuasaan? Dilansir dari berbagai sumber, Dito masuk dalam golongan pengusaha konglomerat sekaligus cucu dari seorang berpangkat Jenderal.
Hari ini Rabu (21/12/2022) Pihak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap pengusaha Dito Mahendra dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Kasus pencarian nama baik yang menyeret artis Nikita Mirzani melawan Dito Mahendra yang memang terbukti bukan orang biasa. Dito adalah sosok yang berada dalam lingkaran pengusaha hitam dan dekat dengan institusi penegak hukum.
***
Redaksi Suluhnusantaranews
