“Kami menyambut baik dan mengapresiasi survei terkini Indopol yang mencatat bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat jadi 69,35%,” kata Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Achmad Baha’ur Rifqi kepada wartawan Suluhnusantaranews Kamis (5/1/2023).
Meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri tak lepas dari peran kepemimpinan Kapolri yang sangat tegas, responsif dan progresif sehingga bisa menghasilkan kebijakan-kebijakan yang tepat.
Seperti kasus yang baru saja selesai ditangani oleh Polri, penculikan seorang bocah berinisial MA (6) oleh pria yang dikenal sebagai pemulung. Kini MA sudah ditemukan dan pelaku sudah ditangkap berkat perhatian khusus dari Kapolri.
Kapolri meminta kasus ini segera diselesaikan. Selain itu seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung Polri.
“Kasus ini menjadi atensi pimpinan Polri, jadi perintah beliau untuk segera dituntaskan terkait menyangkut masalah proses kasus yang korbannya adalah anak. Ini menjadi atensi pimpinan,” kata Dedi dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023).
Kapolri juga memerintahkan agar korban dirawat secara intensif hingga korban dinyatakan sehat secara psikologi, psikis ataupun fisiknya.
“Kami mengapresiasi tindakan Kapolri dengan Perintah tegasnya kasus bocah 6 tahun tanda Kapolri punya jiwa yang kuat melihat dan mendengar langsung diselesaikan dengan sangat cepat,” ujar Baha’.
Selanjutnya, kami berharap agar kinerja Polri bisa semakin solid dan humanis demi kepentingan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi Polri, pungkasnya.
***
Redaksi Suluhnusantaranews
