Jum’at 6/1/2023 Kota Semarang diguyur hujan tak henti-henti. Mulai jam 14.00 WIB sampai sore. Saat itu penulis tidur siang, begitu bangun jam15.30 WIB listrik padam.
Ternyata terjadi banjir bandang di Perumahan Dinar Indah Meteseh Tembalang Semarang. Perumahan yang langganan banjir dan dekat dengan rumah penulis.
Rumah penulis berada di RW 9 sedangkan lokasi banjir berada di RW 26 Kelurahan Meteseh. Jarak hanya 600-800 meter dari rumah penulis.
Habis sholat asyar, HP penulis berdering terus, banyak WA yang masuk mengabarkan ke penulis tentang banjir Bandang yang terjadi di Perumahan Dinar Indah dan sekitarnya.
Penulis mengikuti berita banjir bandang lewat HP di WA group warga perumahan. Karena penulis belum berani ke lokasi, kondisi hujan dan listrik mati.
Jum’at 6/1/2023 pukul 15.30 WIB di Perumahan Dinar Indah RT 6 RW 26 Kelurahan Meteseh Tembalang Semarang terjadi banjir bandang, bisa jadi akibat tanggul yang dekat dengan perumahan tersebut jebol atau luapan sungai Babon.
Air begitu cepat masuk ke pemukiman warga RT 6 RW 26 Dinar Indah. Air menerjang perumahan, sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta benda. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa, hingga mencapai 3 meter. Saking paniknya ada warga yang naik ke atap rumah. Tangis warga pecah dan kepanikan melanda warga Dinar Indah saat mereka berusaha menyelamatkan diri.
Setelah hujan reda, penulis menyempatkan datang ke lokasi banjir bandang. Sebanyak 147 jiwa berdampak banjir bandang sudah dievakuasi di masjid Ar-Rahman dekat lokasi banjir.
“Yang berdampak banjir ada 37 KK, ada 147 jiwa. Satu orang meninggal,” kata Plt. Wali Kota Semarang ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa bu Ita, yang berada di lokasi banjir di Perumahan Dinar Indah.
Selain perumahan Dinar Indah, banjir juga melanda Dukuh Genting dan kampung batik kelurahan Meteseh.
Saat itu curah hujan memang tinggi, di wilayah Kabupaten Semarang juga hujan deras. Pada malam hari saat hujan sudah reda dan ketinggian air juga mulai surut.
Pada Jumat malam penulis datang lagi ke lokasi banjir di perumahan Dinar Indah Meteseh, jalanan dekat rumah penulis gelap gulita karena listrik padam mulai dari jembatan sampai pasar Meteseh. Menuju lokasi banjir Alhamdulillah listrik tidak padam. Jalanan macet karena banyak mobil dan sepeda motor diparkir ditepi jalan raya.
Banyak warga yang antusias untuk mengabarkan sanak saudara, atau ingin melihat secara langsung lokasi banjir, karena beritanya begitu cepat menyebar.
Menurut pantauan penulis warga berdampak banjir membutuhkan makanan siap saji, sembako, baju, selimut, air mineral, obat-obatan dan layanan kesehatan.
Bagi pembaca yang mau memberikan bantuan berupa uang, baju, minum, makanan dan lain-lain bisa menghubungi BPBD Kota Semarang ke nomor telp (024) 6730212.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang siap di lokasi. Persediaan makan malam, pakaian, selimut bagi warga berdampak banjir sudah disiapkan.
Semoga warga yang berdampak banjir mendapatkan perlindungan dan penanganan yang cepat, korban yang trauma dan sakit dapat pertolongan dan segera teratasi. Para petugas penanganan banjir diberi kesehatan dan kemudahan. Aamiin aamiin aamiin YRA