Tuban – Puluhan massa tergabung dalam Majelis Pimpinan Cabang ( MPC ) Pemuda Pancasila kabupaten Tuban, menggeruduk kantor pemerintah kabupaten Tuban serta kantor dewan perwakilan rakyat ( DPRD ) kabupaten Tuban, pada Selasa siang (10/1/2023). Dalam aksinya yang digelar tersebut, Ormas Pemuda Pancasila menyoroti kinerja pemerintah kabupaten ( Pemkab) Tuban, dalam menangani proyek revitalisasi yang menelan anggaran hingga milyaran rupiah.
Pembangunan Rest Area, GOR Rangga Jaya Anoraga, hingga alun-alun kota Tuban yang tak kunjung selesai hingga batas waktu yang telah ditentukan.
“Banyak kegiatan strategis di kabupaten, yang kami rasa harus disikapi dan mangkrak, karena kalau ada bangunan yang mangkrak, jelas produktivitas ekonomi juga kurang baik, walaupun Pemkab Tuban mengatakan ekonomi meningkat,” ujar ketua orasi Wawan Purwadi
Menurut para demonstran, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki oleh Pemkab Tuban dalam pembangunan ini, pasalnya dengan tidak selesainya beberapa proyek, banyak masyarakat yang dirugikan dan berdampak pada ekonomi masyarakat, utamanya para berjualan di sekitar lokasi pembangunan tersebut.
Beberapa poin tuntutan yang disuarakan ormas Pemuda Pancasila diantaranya :
1. Menuntut Pemkab kabupaten Tuban mengkaji ulang anggaran pembangunan Rest area, GOR Rangga Jaya Anoraga serta alun-alun Kabupaten Tuban
2. Menganalisa kondisi gedung tersebut sebelum dirobohkan, sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2021 pasal 162.
3. Mempertimbangkan umur ekonomis bangunan tersebut yang seharusnya masih dalam status kelayakan
4. Pembangunan yang baru harus dikaji ulang oleh Pemkab kabupaten Tuban, karena menyalahi prosedur
Lebih lanjut dalam aksinya yang mengusung tema : Bupati Tuban mandul kelola APBD tersebut, massa aksi gagal beetemu Bupati serta ketua DPRD Tuban karena tidak berada di tempat. Sebagai gantinya massa pendemo ditemui oleh staf ahli Bupati bidang pemerintahan hukum dan politik, Yudi Irwanto. Didampingi Kepala Dinas PUPR kabupaten Tuban, Agung Supriyadi berserta kepala bidang perbendaharaan BPKAD kabupaten Tuban, Wara Setyani.
Sementara di depan kantor DPRD kabupaten Tuban massa aksi ditemui langsung oleh perwakilan sekretariat DPRD kabupaten Tuban Himawan Haldi.
Selanjutnya massa aksi yang sejak kedatangannya dikawal aparat kepolisian dari Polres Tuban akhirnya membubarkan diri dengan tertib
***
Reporter Suluhnusantaranews Tuban
Iwan S
