Menarik untuk mencermati pidato Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada acara pelantikan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Senin (30/1/2023)
Bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jateng di Kota Semarang, acara tersebut terasa istimewa dengan kehadiran Ketua Umum PDI-Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Dalam pidato pelantikannya, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan narasi terkait kepala daerah perempuan yang berasal dari kader PDI-Perjuangan.
Hingga tahun 2023, di Jawa Tengah terdapat 9 kepala daerah perempuan. 7 orang perempuan tersebut lahir dari kader PDI-Perjuangan. Total keseluruhan dari 43 kepala daerah perempuan di seluruh Indonesia, 14 orang adalah kader perempuan terbaik dari PDI-Perjuangan. Jika ditambah dengan wakil kepala daerah, PDI-Perjuangan juga menempatkan 9 kader perempuannya.
Ketua Umum OKP Patriot Bela Bangsa, Ali Akbar, BE mengapresiasi lahirnya perempuan menjadi pemimpin di daerah dalam peran strategisnya. Kuota 20% keterwakilan perempuan dalam pemerintahan yang digagas Ketua Umum PDI-Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, menjadi proyeksi jangka panjang yang harus ditingkatkan.
“Peran perempuan dalam jabatan strategis di pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah menjadi komitmen kuat PDI-Perjuangan di bawah kepemimpinan Ibu Megawati. Satu-satunya perempuan terbaik bangsa ini yang juga pernah menjabat sebagai Presiden” ungkap Ali Akbar kepada reporter Suluhnusantaranews.
Kader perempuan yang lahir dari regenerasi aktif di PDI-Perjuangan mempunyai keterkaitan sejarah yang panjang. Bung Karno sebagai Founding Father telah menyampaikan filosofinya terkait peranan perempuan.
Seperti yang disampaikan Ganjar Pranowo dalam pidatonya di depan Ibu Megawati : Bahwa menurut Bung Karno, perempuan adalah yang mula-mula induknya kultur. Dialah pembangun kultur yang pertama. Dia, bukan laki-laki. Perempuanlah pembangun peradaban manusia yang pertama.
“Kebijaksanaan seorang perempuan itu penuh kehati-hatian dan perhatian, tetapi juga ada ketegasan. Ibu Megawati sudah membuktikannya saat menjadi pemimpin bangsa dan sebagai Ketua Umum Partai Politik terbesar di Republik ini. Kami yakin suatu saat akan lahir lagi sosok pemimpin perempuan sekelas Ibu Megawati. Entah itu sebagai Presiden ataupun Wakil Presiden, jika memang rakyat menghendaki” lanjut Ali Akbar.
Perempuan adalah ibu yang juga melahirkan pemimpin laki-laki. Atas didikan, bimbingan seorang perempuan dari keluarga sebagai bentuk peradaban paling sederhana, terbentuklah seorang pemimpin besar yang menghormati perempuan.
“Kami dari Patriot Bela Bangsa konsisten mendukung apapun keputusan salah satu perempuan terbaik yang dimiliki Indonesia, Ibu Megawati. Kebijaksanaan beliau untuk menentukan siapa calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 sudah pasti yang terbaik bagi bangsa dan negara. Semua keputusan berdasarkan kesabaran, kehati-hatian, kebijaksanaan seorang perempuan” pungkas Ali Akbar di akhir wawancara singkat tersebut.
***
Reporter Suluhnusantaranews Jakarta
D. Prasetyo
