DPC PETANESIA Balikpapan mengadakan acara Tasyakuran 1 Abad NU

DPC PETANESIA Balikpapan

banner iklan 468x60

Tokoh Agama dan Undangan

Hari ini Bertempat di kantor sekretariat DPC Petanesia Balikpapan diadakan acara Tasyakuran dalam rangka 1 abad NU. Acara dihadiri oleh para pengurus dan penasihat Petanesia Balikpapan juga para undangan tokoh agama dan tokoh masyarakat seperti Gus M.Toyib Tokoh Ulama Muda Banyuwangi, DR.Rendi Susiswo Ismail,SE.SH.MH Tokoh Pendidikan dan Yayasan UNIBA, KH.M.Muchlasin Ketua PCNU Bpp, H.Slamet Djunaidi Waket PCNU Bpp, Habib Mahdar Abu Bakar Al Qadri Ketua MUI Balikpapan, Lettu.Cba.Supriyono Waketum Ikawangi Balikpapan, Pastur Ignatius Priyantoro,OMI (Romo Toro) tokoh Gereja Katolik Balikpapan.

Acara dimulai dengan doa pembukaan yang dibawakan oleh Pastur Romo Toro, lalu kemudian kata sambutan oleh ketua DPC Petanesia Balikpapan Arief Sugiono yang menyampaikan sejarah berdirinya Petanesia yang didirikan oleh Habib Luthfi, Pendirian Petanesia didorong oleh karena melunturnya rasa nasionalisme dan kecintaan kepada tanah air Indonesia saat ini, maka dijelaskan Menurut Habib Luthfi ormas Petanesia ini didirikan untuk membangkitkan kembali kecintaan pecinta Tanah air Indonesia.

“Pendirian Petanesia tidak terlepas dari mulai lunturnya kecintaan terhadap tanah air,maka perlu adanya organisasi masyarakat yang secara khusus bergerak menunbuhkan kembali nilai nilai dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia” ungkap Arief

Dalam sambutannya juga disinggung bahwa kota balikpapan adalah kota yang unik karena Balikpapan memiliki beragam Budaya,Suku dan Agama tetapi dapat hidup rukun,guyup dan damai.

“Balikpapan juga adalah kota yang unik memiliki beragam Budaya,Suku dan Agama tetapi dapat hidup rukun,guyup dan juga damai,karena itu Balikpapan adalah Miniaturnya Indonesia” lanjutnya

Selanjutnya ketua PCNU Balikpapan KH.M.Muchlasin juga menyampaikan sambutan, beliau menjelaskan sejarah berdirinya NU dan kiprah Nahdlatul Ulama juga para Kyai dan Ulama dalam menjaga Bangsa dan NKRI.

DR.Rendi Susiswo Ismail,SE.SH.MH sebagai Tokoh Pendidikan Balikpapan juga didaulat untuk menyampaikan paparan, beliau menyampaikan pentingnya peranan NU selama ini dalam menjaga Bangsa dan Negara,hal itu terlihat dan terbukti dengan semakin kokohnya NU dan NKRI hingga disatu abad NU. Beliau juga menambahkan agar Petanesia Balikpapan juga mengambil peranan dalam menjaga bangsa dan Balikpapan dalam keBhinekaan dan Toleransi di Balikpapan.

Acara tasyakuran ini juga dilanjutkan dengan memotong tumpeng oleh Habib Ahmadmuhsin dan Pastur Romo Toro selaku dewan Fatwa Kebangsaan DPC Petanesia Balikpapan didamping oleh tokoh agama lainnya dan potongan tumpeng diserahkan kepada DR.Rendi Susiswo Ismail,SE.SH.MH dan kepada KH.M.Muchlasin

Acara ditutup dengan ramah tamah dan berdiskusi kebangsaan.

 

#HUTNU100

#Petanesia

banner 120x600

Tinggalkan Balasan