Aliansi Kamal Menggugat Menggeruduk Kantor plt Bupati Bangkalan

Lintas Peristiwa

banner iklan 468x60

Pada tanggal 14 Desember 2022 yang lalu Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan mengadakan pertemuan di hotel Garden Palece Surabaya dengan mengundang dewan pakar dari pemerintahan, beberapa kalangan akademisi dan stack holder terkait yang ada di Jawa Timur . Pertemuan tersebut terkait tentang kesanggupan Pemda kabupaten Bangkalan dalam percepatan pembangunan dan lumbung stok pangan nasional yang diprogramkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Khusus kecamatan Kamal akan mendapat alokasi penggemukan sapi asal Sumbawa, yang rencananya akan mengunakan area tanah milik Semen Gresik yang ada di kecamatan Kamal. Namun rencana baik yang memungkinkan dapat menyerap tenaga kerja lokal ini tersendat karena belum adanya MOU dengan PT Semen Gresik.

Pada hari Senin, 16 Februari 2023 pukul 13.00 WIB, Aliansi Kamal Menggugat yang dipimpin Ghoirul Maghfur mengadakan audensi dengan plt Bupati Bangkalan Bapak Moh. Mohni, MM.

Notulen hasil audensi :
Audensi dibuka langsung oleh Plt Bupati Bangkalan Drs. Mohni, MM dan menjelaskan perihal rencana transit sapi dari Nusa Tenggara di kamal memanfaatkan lahan milik SIG seluas + 200 Ha serta Produksi Tambak Garam Sepanjang Tahun yang bekerjasama dengan Universitas Trunojoyo Madura. FGD sudah dilakukan oleh Pemkab Bangkalan sebagai kesiapan pemerintah daerah untuk persiapan Bangkalan sebagai Buffer Stock Pangan Nasional di hotel Garden Palace tanggal 14 Desember 2022 dengan mengundang Pakar dari Universitas Brawijaya Malang, Direktur BUMD, Tim Percepatan Pembangunan Bangkalan serta para stack holder lainnya, akan tetapi dari pihak SIG tidak hadir, dan sampai saat ini belum ada MOU apapun untuk kegiatan ini.

Plt Bupati Bangkalan memberi kesempatan langsung kepada auden untuk menyampaikan maksud serta tujuan audiens yang hadir.

Chairul Maghfur, Spd. (Ketua Aliansi Kamal Menggugat)
Menyampaikan bahwa pasca pembangunan Suramadu Kota Kamal jadi kota mati dan saat ini ada renc Bangkalan atau Kamal khususnya akan dijadikan Pusat Ternak Nasional dan sebagai Buffer untuk menjaga keseimbangan antara demand dan supply ternak di Indonesia, karena kami mengikuti proses dari awal, Kami selaku Ketua Kamal Menggugat mendukung kegiatan ini, karena disamping akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena terciptanya lapangan kerja akan memberi kepercayaan kepada Investor untuk masuk ke Bangkalan.

Muhammad Yasin, Amd. Farm (Sekretaris DPC MADAS Bangkalan)
Dengan adanya permasalahan ini, meminta Pemerintah Kabupaten hadir untuk jemput bola, karena akan menyerap tenaga kerja yang besar dan membentuk tim yang terdiri dari bagian hukum dan lainnya sebagai langkah konkret dari Pemkab Bangkalan, sehingga ada progres yang bisa disampaikan karena bila tidak akan menambah kericuhan dibelakang hari. Dan MADAS sangat mendukung program Pusat Ternak nasinoal ini

H NURUL HUDA, (Ketua DPC MADAS)
Madas siap mendukung karena sudah mendapat infoemasi yang jelas dari awal dan siap memediasi dengan berbagai pihak demi kepentingan masyarakat Kamal.

Alun, (Ketua Aliansi Masyarakat Kamal Bersatu) merangkap Ketua PAC PEMUDA PANCASILA AMKB dan PAC PP Kamal mendukung program ini selama Masyarakat kamal terwadahi dan tidak melanggar payung hukum yang ada. Selama peruntukan untuk masyarakat dan kemajuan Kamal akan didukung dan meminta Pemkab Bangkalan wajib hadir sebagai inisiator dan bila perlu duduk bersama dengan berbagai pihak termasuk pihak UTM atau LSM lain.

Kemas Agus Zaeni, SH KETUA PT. RARI Cabang Bangkalan
Karena Lahan SIG sudah bersertifikat dan lahan sudah diberi tulisan bahwa dilarang mendirikan dan membangun di Lahan SIG dan sudah melayangkan somasi ke 2 kepada oknum yang menanam di lahan SIG. PT RARI Bangkalan siap mendukung Program Kamal dijadikan Pusat Ternak nasional dan segera menindaklanjuti MOU antara Pemkab Bangkalan, UTM serta pihak SIG.

KESIMPULAN
1. Seluruh Organisasi Kemasyarakatan di Kamal (PAC PEMUDA PANCASILA KAMAL, AMKB, KOMUNITAS PEDULI KAMAL, PT RARI CABANG BANGKALAN, DPC MADAS BANGKALAN, ALIANSI KAMAL MENGGUGAT) dan Tokoh masyarakat MENDUKUNG BANGKALAN sebagai Pusat Ternak Masional dengan menggunakan lahan SIG.

2. Pemkab Bangkalan dalam waktu dekat (minggu ini) akan koordinasi dengan UTM dan SIG sebagai bentuk progres kelanjutan program Feedstok Center.

3. Pemkab Bangkalan menyampaikan progres Program Wisata Halal khususnya Wisata Bahari Pelabuhan Kamal sehingga kita semua tahu sampai dimana dan kendalanya apa.

4. Meminta rekomendasi dari kepala desa di wilayah kecamatan Kamal sebagai bentuk wujud mendukung program Pusat Ternak Nasional
***
Koresponden SuluhNusantaranews – Bangkalan
(Moh Hosen)

banner 120x600

Tinggalkan Balasan