Lee Mason Resmi Mengundurkan Diri

banner iklan 468x60

Lee Mason, pria kelahiran 29 Oktober 1971, adalah wasit Liga Premier selama 15 tahun dan mengawasi 287 pertandingan papan atas selama waktu itu. Kemudian dia berhenti menjadi wasit setelah musim 2020-21 dan menjadi VAR penuh waktu pada musim berikutnya.

Karier penuhnya dalam permainan profesional membuat wasit berusia 52 tahun itu memimpin pertandingan lebih dari 500 pertandingan setelah Ia maju ke football league di tahun 1998.

Asisten Wasit Video atau VAR adalah asisten wasit yang bertugas meninjau keputusan wasit kepala dengan melihat rekaman video instant dan headset sebaggai alat berlomunikasi.

VAR bertujuan untuk meminimalisasi faktor kesalahan manusia yang dapat menyebabkan pengaruh besar pada hasil pertandingan. Teknologi ini secara umum dianggap sukses sejak diperkenalkan. Namun canggihnya teknologi juga tidak dapat menutupi kesalahan pekerjaan VAR, dan inilah yang menimpa Lee Mason.

Pertandingan Arsenak melawan Brentford, Mason ditunjuk sebagai hakim garis atau VAR. Hasil kedudukan berakhir seri 1-1. Sejatinya, seharusnya Arsenal membawa pulang 3 point dari Brentford dengan lesakan gol dari Leonard Trossard di menit ke 64 ke gawang lawan. Skor 1-0.

VAR salah, membuat gol penyama kedudukan dari Ivan Toney setelah lupa memeriksa apakah Christian Norgaard terperangkap offside.

Ivan Toney, penyerang Brentford, mencetak gol penyeimbang pada menit ke 74. Gol inilah yang menyebabkan Arsenal pulang dengan hanya membawa satu point.

Kesalahan VAR itu membuat bos Arsenal Mikel Arteta marah dan bisa terbukti mahal dalam perlombaan mereka untuk mengalahkan Manchester City untuk gelar Liga Premier.

Pada hari Selasa, Arteta dengan enggan menerima permintaan maaf PGMOL dan menyerang Mason. “Saya hanya akan puas jika mereka mengembalikan dua poin,” kata Arteta seperti yang dilansir daily mail.

Boss PGMOL, Howard Webb juga marah, kepada sportmail, dia mengungkapkan bagaimana dia memanggil semua pejabat ke pertemuan puncak Stockley Park untuk membahas kesalahan tersebut. Itu adalah akhir pekan yang memalukan bagi VAR.

PGMOL (Proffesional Game Match Official) atau badan yang menaungi wasit Inggris menyatakan bahwa Lee Mason telah mengundurkan diri dari organisasi pada Jumat (17/2/2023).

Keputusan itu dibuat atas kesepakatan bersama. Lee Mason tidak akan memimpin pertandingan Liga Premier lagi.

banner 120x600

Tinggalkan Balasan