Banjir Di Pati Puluhan Hektar Sawah Terendam Bak Lautan

Lintas Peristiwa

banner iklan 468x60

Pati.suluhnusantaranews –  Banjir yang menggenang di wilayah Kabupaten Pati belum sepenuhnya surut. Seperti halnya di sejumlah desa   Kecamatan Sukolilo, Kayen, dan Gabus masih ada yang terendam air hingga kini , Kamis (20/2/2023).

Dalam pantauan tim suluhnusantaranews.com, desa/pesawahan yang masih terendam banjir di antaranya Srikaton, Pasuruhan, Pesagi, wotan, Kasihan, Tanjang, Kosekan, Banjarsari, Gempolsari. Ketinggian air di pesawahan tersebut berkisar antara 10 cm hingga 1,5 meter. Dampak banjir yang hampir 1,5 bulan merendam tanaman padi yang mulai tanam. Akibatnya semua tanaman padi ludes.

Meski demikian, kebanyakan korban banjir  masih bertahan di rumah masing-masing.   Untuk penanganan banjir, posko-posko tanggap darurat juga didirikan di tiap balai desa yang wilayahnya tergenang air.

Saat dimintai keterangan, Kepala Desa Pasuruhan Nurul Huda mengatakan, di desanya setidaknya ada 369 rumah terendam. Ketinggian air di dalam rumah berkisar antara 15 cm hingga 40 cm. Selain itu ada 765 rumah yang tidak terendam, namun terdampak banjir atau atau terisolasi. Ada sembilan warga mengungsi ke rumah kerabat.

Selain rumah, banjir juga menggenangi pekarangan, tambak ikan, dan lahan pertanian,” kata dia. Tak kurang dari 536 hektare lahan sawah tergenang air. Di titik terdalam, banjir di areal sawah mencapai 1,5 meter. (tim SN/Pati).

banner 120x600

Tinggalkan Balasan