Grobogan, SuluhnusantaraNews – Konflik yang terjadi antara pengurus Ormas pengelola kios blok A nomer 11 Pasar Pagi Jalan Gajah Mada Purwodadi Kabupaten Grobogan, tak kunjung selesai, Rabu (01/3/2023).
Konflik terjadi setelah adanya sabotase kios pasar dari hasil gratifikasi yang diberikan oleh UPTD pasar, atas rekomendasi DPRD Grobogan kepada Pimpinan Ormas. Kericuhan semakin meruncing saat mediasi yang dilakukan oleh UPTD pasar mengalami jalan buntu, antara pengurus lama yang telah mengalihkan nama pengelolaan kios pasar secara pribadi.
Berawal dari alih status yang dilakukan oleh oknum pengurus lama tanpa konfirmasi jajaran pengurus yang lain, serta indikasi keterlibatan oknum UPTD dengan sepihak mengganti “Surat Keputusan Ijin Pemakaian” Nomor: 974/Pagi.Toko.Blok A.No.11/Vlll/2021,tanpa sepengetahuan jajaran pengurus yang lain.
“Saat awak media Suluh Nusantara News mendatangi UPTD Pasar Pagi untuk klarifikasi dan menanyakan sejauh mana perkembangan konflik yang terjadi atas pengelolaan kios blok A nomer 11, ternyata tidak bisa memberikan keterangan yang jelas, semua sudah menjadi kewenangan dari Kadisperindag,” ujar Kepala UPTD.
” Biar bagaimanapun juga persoalan yang terjadi pada kios yang seharusnya di kelola bersama atas nama Ormas, yang di sabotase harus ada penyelesaian yang tegas dan transparan, namun jika harus kembali ke pemerintah selaku pemilik, saya atas nama perwakilan siap menerima. Kios saat ini kondisi masih di sewa oleh pedagang yang tidak jauh dari kios tersebut. Dan perlu dicatat bahwa sebelum persoalan atas sabotase kios belum mendapatkan titik temu, kami akan terus kejar persoalan ini sampai tuntas,” kata Supardjo dengan geram.
Dalam kesempatan yang sama awak media menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan Ketua Lindu Aji DPC Grobogan Ir. Paulus Teguh Nugroho di kantor Sekretariat, selama ini memang Ormas Lindu Aji yang intens mengawal persoalan tersebut, serta carut – marutnya yang terjadi atas pengelolaan Pasar Pagi dan Pasar Agro Hortikultura Purwodadi. Dia menghimbau agar persoalan pertikaian internal Ormas yang memunculkan isue tak sedap kiranya diselesaikan dengan serius tidak terkesan main – main,kami siap menurunkan rekan – rekan anggota jika tidak segera ada penyelesaian,” tegas Paulus Teguh.
SuluhnusantaraNews Grobogan