Grobogan, SuluhnusantaraNews – SMP Negeri 03 Karangrayung, Grobogan, menjadi salah satu sekolah di Kabupaten Grobogan, yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten Grobogan tahun 2022. Informasi tersebut diumumkan Dinas Lingkungan Hidup Hidup melalui Surat Keputusan Bupat nomor 660.1/904/2022 tentang Penyerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Grobogan Tahun 2022.
“Untuk acara penyerahan penghargaan secara langsung, di Taman Hijau Ir. Soekarno Taman Kota Purwodadi ,” kata Kepala SMP Negeri 03 Karangrayung, Markain ditemui awak media SuluhnusantaraNews saat menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan ke – 297, Sabtu (4/3) yang di pusatkan di alun-alun kota Purwodadi.
“Ini adalah perjuangan dan keuletan semua warga sekolah, yang selama ini berusaha merintis menjadi Sekolah Adiwiyata,” ujarnya.
Markain berharap, program Sekolah Adiwiyata dapat terus berkelanjutan tidak hanya untuk menghadapi lomba. Program Adiwiyata digulirkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah, sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup. Sehingga, lingkungan sekolah menjadi tempat pembelajaran yang nyaman untuk warga sekolah, baik guru maupun siswa.
“Semoga SMP Negeri 03 Karangrayung, dengan mendapatkan sekolah Adiwiyata, tetap dapat menjaga lingkungannya, supaya tetap bersih dan memberikan kenyamanan pada proses belajar mengajar,” ungkapnya.
“Mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Grobogan membuat kami senang. Hal ini mendorong untuk terus mewujudkan sekolah yang tidak hanya hijau dan rindang, tetapi bagaimana program dan aktivitas pendidikan mengarah kepada kesadaran dan kearifan terhadap lingkungan hidup,” kata Markain.
Meskipun belum meraih yang terbaik di tingkat provinsi, lanjutnya, tetapi ini merupakan kebanggaan tersendiri untuk keluarga besar SMP Negeri 03 Karangrayung.
” Markain menjelaskan, ada beberapa program yang dicanangkan untuk menjadi sekolah adiwiyata. Meliputi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Kemudian, kantin sekolah sedapat mungkin meminimalisasi penggunaan plastik, dan ada pemanfaatan plastik bekas minuman yang dijadikan sebagai hiasan seperti pot gantung, pot bunga atau yang lainnya.
***
