Gundih , SuluhnusantaraNews — Nurhadi Mantri Hutan Kalangbancar dan Priyadi Mantri Hutan Kedung Ombo, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih memberikan pembinaan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) bersama Pemerintah Desa Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan, wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih yang dikemas dalam acara “Kerjasama Dalam Pemanfaatan Hutan Konservasi ” yang di mulai sejak, Sabtu (11/3/2023).
Acara dihadiri lebih dari 100 orang, antara lain Mantri Hutan Kalangbancar dan Kedung Ombo, Kepala Dusun Kalangbancar Susilo, Ketua LMDH Kusno , tokoh masyarakat, serta segenap warga masyarakat di wilayah KPH Gundih, bertempat di rumah Pariyo tokoh warga Desa Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan.
Nurhadi Mantri Hutan Kalangbancar memberikan pemahaman kepada hadirin tentang fungsi hutan bagi kehidupan, bahwa hutan mempunyai tiga fungsi pokok yaitu fungsi ekologi, fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Mengingat fungsi hutan yang sangat komplek maka hutan ini harus dikelola dengan bijak agar hutan tetap lestari dan memberikan manfaat bagi kehidupan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Ia juga mengajak kepada masyarakat khususnya warga Kalangbancar dan Kedung Ombo untuk lebih rajin merawat lahan serta tanaman buah alpukat yang ditanam, agar ada tambahan penghasilan mereka
“Dalam kesempatan yang sama Ketua LSM KOBRA Minarno, SH.MH, saat dimintai pendapat oleh awak media SuluhnusantaraNews Grobogan yang turut serta dalam acara tersebut mengatakan,” bahwa masyarakat pinggir hutan sangat memerlukan pendampingan yang dilakukan oleh LSM dan Media massa, untuk dapat menjaga lahan dan hutan agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat serta kemungkinan adanya kepentingan investor yang ingin menguasai lahan.
Susilo Kepala Dusun Kalangbancar menyampaikan terima kasih atas arahan, serta dukungannya kepada warga desa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani penggarap lahan hutan perhutani, Jumat (24/3/2023) dan menutup seluruh rangkaian acara yang di laksanakan secara maraton.
***