Aksi Bisu Dan Bagi Takjil BEM PT NU DIY Tolak Intolerasi Dan Politik Identitas

BEM PT NU Se Nusantara

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM PTNU DIY), menggelar aksi bisu dengan berbagi takjil sekaligus Mendeklarasikan “BEM PTNU DIY, Menolak Keras Intoleran, Radikalisme, dan Politik Identitas (Sabtu, 1 April 2023).

Pengaruh kelompok radikal merupakan hal yang menjadi perhatian pemerintah dan para penegak hukum. Hal ini karena pengaruh kelompok radikal yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI, yang masih marak dan  keberadaannya perlu diwaspadai.

Untuk mencegah pengaruh kelompok-kelompok tersebut, BEM PTNU DIY melakukan aksi bisu dilakukan bertempat di Tugu Yogyakarta. Diawali dengan membagikan takjil berbuka puasa kepada masyarakat sekitar.

“Aksi ini kita lakukan di tugu Jogja, dengan harapan pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh masyarakat, mengingat Tugu merupakan simbolik dari Jogja itu sendirii, dan alhamdulillah kita melakukannya pada Ramadhan ke 10″ jelas Muh.Faisal Dzulfahmi selaku Koordinator BEM PTNU DIY.

“Melihat kasus-kasus yang belakangan terjadi, kita BEM PTNU DIY harus lebih masif dalam mendeklarasikan Yogyakarta aman damai tentram dengan menolak keras dan melawan intoleransi, radikalisme, dan politik identitas,” tegasnya.

Menurut Dzulfahmi, politik identitas dapat mengikis rasionalisme dalam pemilu, tentu kita tidak ingin negara ini mengalami disintegrasi akibat politik identitas yang dijadikan alat untuk meraih kekuasaan.
“Kita sebagai masyarakat Indonesia khususnya warga Jogja yang sama sama memahami akan keberagaman dan kemajemukan masyarakatnya, perlu untuk saling menghormati dan menghargai terhadap segala bentuk perbedaan, terlebih dalam keadaan menghadapi tahun politik ini. BEM PTNU DIY akan selalu terdepan dalam mengawal kasus kasus serupa” tutup Dzulfahmi.

***

Koresponden Suluhnusantatanews Jogja, (M.Fadil)

Tinggalkan Balasan