Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) menggelar aksi bisu dengan berbagi takjil sekaligus Mendeklarasikan “Yogyakarta Anti Intoleransi,Anti Radikalisme, Anti Khilafah,Anti Terorisme,Anti Politik Identitas dan jadikan Yogyakarta aman, damai tentram.(Sabtu 1 april 2023)
Aksi bisu tersebut dilakukan bertempat di Tugu Yogyakarta diawali dengan membagikan 300 takjil berbuka puasa kepada masyarakat sekitar dan pelancong yang berkunjung ke Tugu Yogyakarta.
“Aksi ini kita lakukan di tugu Jogja dengan harapan pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh masyarakat Yogyakarta pada khusunya dan rakyat Indonesia dimanapun berada,mengingat Tugu Jogja merupakan simbol ikonik dari Jogja itu sendiri” dan saksi sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, jelas AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) selaku ketua umum PNIB
“Melihat kasus Intoleransi yang belakangan ini terjadi di Yogyakarta dan berbagai daerah/wilayah seantero negeri seperti di Lumajang, Lampung, Tarakan Kaltara dll, kita merasa harus lebih masif dalam mendeklarasikan dan menciptakan Yogyakarta dan seluruh daerah dipenjuru negeri “aman damai tentram” dengan menolak keras dan melawan Intoleransi, Khilafah, Radikalisme, Terorisme, dan Politik Identitas, kini nanti dan selamanya” tegas Gus Wal.
“Kita sebagai warga Indonesia yang sama sama memahami akan keberagaman dan kemajemukan masyarakatnya, perlu untuk saling menghormati terhadap segala bentuk perbedaan, terlebih dalam keadaan menghadapi tahun politik ini. Kita akan selalu berada di garis terdepan dalam mengawal kasus serupa” pungkas Gus Wal.