Mahni Sindoro SOGAN, Dari Jokowi Ke Ganjar, Perjuangan Belum Usai

Suara Relawan

Berlatarbelakang sebagai pedagang pasar, Mahni Sindoro dikenal sebagai sosok pendukung setia Jokowi sejak periode pertama 2014. Panggilan nurani memperjuangkan Jokowi sejak awal sudah diniatkan dengan berbagai resiko konsekwensinya.

Mahni yang berasal dari keluarga petani tidak sedang berpolitik. Jalur relawan dijalaninya sebagai bentuk tanggung jawab nurani membela orang baik untuk perbaikan dan perubahan. 2 periode Jokowi benar-benar dirasakan perubahan mendasar sebagai pelaku usaha.

Sayur mayur, sembako dan kebutuhan masyarakat yang diperjual belikan mengalami perubahan drastis semenjak infrastruktur gencar dibangun pada era Jokowi. Mahni Sindoro merasakan langsung dampak ekonomis sebagai pelaku pasar langsung.

Awak media Suluhnusantaranews berhasil mewawancarai sosok Srikandi Jokowi yang kini
Beralih menjadi pendukung setia Ganjar Pranowo melalui organ relawan Sogan (Sobat Ganjar Nusantara) yang dipimpinnya.

Ibu berasal dari keluarga petani/berdagang yang pastinya jauh dari hiruk pikuknya dunia politik. Apa reaksi yang ditunjukkan keluarga saat ibu terjun ke dunia politik?

“Pada awalnya mereka tidak setuju, hanya suami saja yang mendukung. Orang tua saudara dan keluarga lain pada awalnya menyarankan saya untuk tidak terjun ke dunia dukung mendukung calon Presiden. Sejak 2014 saat Pak Jokowi maju menjadi Calon Presiden, panggilan nurani saya mengatakan, inilah saatnya saya harus mendukung pemimpin yang sebenar-benarnya demi perbaikan bangsa. Alhamdulillah Pak Jokowi berhasil menjadi Presiden ketujuh. Keluarga akhirnya bisa menerima aktifitas saya dan terbukti kinerja Pak Jokowi bisa dirasakan manfaatnya bagi kita semua. Saya yang hanya pedagang sayuran di pasar, bisa ikut berpartisipasi menghantarkan kemenangan Pak Jokowi, itu sebuah kebanggaan yang luar biasa.

Nama Sogan sepertinya mendapat sambutan yang luar biasa dari berbagai daerah bahkan saya dengar Sogan juga di dukung WNI di luar Negeri, bagaimana ibu meyakinkan mereka untuk aktif dan mendukung Pak Ganjar?

Alhamdulillah setelah kita selesai mendukung dan mengawal Pak Jokowi, apakah cukup sampai disitu? Ternyata tidak. Pak Jokowi butuh penerus yang lebih baik dan lebih berani daripada beliau. Saya melihat potensi itu ada pada diri Pak Ganjar. Saya hanya memotivasi teman-teman jaringan relawan Pak Jokowi sebelumnya untuk menjelaskan bahwa Pak Ganjar-lah yang pantas meneruskan kinerja Pak Jokowi. Mereka setuju, dan tugas saya berkeliling di tiap daerah mensosialisasikan Pak Ganjar. Capek dan lelah bahkan pengorbanan waktu, tenaga dan biaya saya sudah tidak pikirkan hitung lagi. Bagi saya amanah dari Pak Jokowi harus dilanjutkan oleh sosok yang tepat. Begitu pula saat saya berkunjung ke Malaysia, saya mencari para TKI, TKW yang dulu mendukung Pak Jokowi. Sedikit demi sedikit mereka terkumpul dan sepakat negara ini harus dilanjutkan kepemimpinannya oleh Pak Ganjar. Melalui organ relawan Sogan, mereka bersatu padu mensosialisasikan lebih luas lagi.

Ibu berkeliling dari satu daerah ke daerah yang lain, setelah sukses dukungannya berbuah hasil tentunya ada harapan apa atas hasil pencapaian kerja keras ini?

“Saya berkeliling di tiap daerah melakukannya dengan ikhlas. Bahkan saking seringnya saya berkunjung ke daerah, saat bangun tidur saya pernah lupa sedang berada di daerah mana. Itu semua saya lakukan demi kecintaan saya kepada bangsa ini. Tidak pernah berpikir dapat balasan jabatan menjadi menteri atau imbalan materi. Pada prinsipnya kalau kita mencintai bangsa ini salah satu buktinya adalah pilihlah pemimpin yang tepat. Yang bisa membawa perubahan besar bagi bangsa yang hasilnya untuk kita-kita juga nantinya”

Kemampuan ibu mengorganisir, meyakinkan masyarakat untuk satu tujuan demi kebaikan bangsa mendapat banyak simpati. Kalau boleh tahu dulu pernah kuliah dimana?

“Kalau ditanya sekolah saya sebenarnya malu. Sekolah saya S 10 : Sekolah mikul, sekolah masak, sekolah dagang, sekolah angkut-angkut dan lain lain. Dulu saya lulus SMP dan SMAnya juga ambil Kejar Paket. Cuma rakyat biasa, wong ndeso yang lahir di lereng Gunung Sindoro tinggal Wonosobo dan Alhamdulillah sekarang tinggal di kota Semarang. Apa yang saya lakukan sekarang ini dengan organ relawan Ganjar itu tidak lain sebagai wujud rasa syukur saya kepada tanah air yang telah menghidupi dan mensejahterakan saya. Sebanyak apa kemampuan dan materi yang saya punya, sebanyak itulah saya usahakan untuk berbagi dengan orang banyak. Saya meneladani kesederhanaan Pak Jokowi juga keteguhan prinsip kehidupan dari Pak Ganjar. Bahwa nasionalisme itu hal yang penting untuk diwariskan kepada anak cucu. Semuanya itu saya anggap ibadah yang nanti akan terbayar tunai di akhirat”

Yang terakhir, apa harapan ibu kepada pendukung Pak Ganjar?

Kepada para pendukung Ganjar Pranowo, saya yakin kalian orang-orang yang cerdas dan paham karakter seorang Ganjar sebagai sosok pilihan. Mendukung Ganjar bukan berarti Ganjar harus baik dengan saya atau kita. Mendukung Ganjar harus mendapatkan balasan. Tetapi mendukung Ganjar adalah menjaga Indonesia yang kaya, majemuk, sejahtera dengan kebhinekaan namun tetap satu. Bagi yang hanya mampu punya tenaga sumbangkanlah, yang punya pikiran berikanlah untuk Pak Ganjar dan bagi yang punya kelebihan harta sumbangkanlah untuk perjuangan memilih pemimpin yang tepat. Suatu saat kesuksesan Pak Ganjar memimpin Indonesia kita jugalah yang akan menikmati, kebijakan Pak Ga jar untuk kita juga. Itulah yang harus kita jaga dan yakini.

Mendukung Jokowi tidak lantas berhenti setelah tidak menjabat. Perjuangan mendukung dari Jokowi ke Ganjar adalah satu paket rasa cinta tanah air dan bangsa yang berkesinambungan. Mendukung karena nurani berbeda dengan mendukung karena politik.

Sogan telah memulainya dengan benar. Sogan tidak berpolitik, hanya kumpulan orang-orang yang mencintai negeri ini.

***

Reporter Suluhnusantaranews Boyolali (S.Ragil)

Tinggalkan Balasan