Babinsa Koramil 0818/22 Tumpang Malang Dampingi Bidan Desa, Dalam Rangka PMT (Pemberian Makan Tambahan) 

Liputan Khusus

 

Malang Jawa Timur – Dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam Program Pencegahan Gejala Stunting Serma Rosi Babinsa Koramil 0818/22 Tumpang Malang mendampingi Bidan Desa dalam kegiatan pelayanan pemberian makan tambahan (PMT) dan operasi timbang Balita yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, bersama Bidan Desa beserta perangkat Desa Tumpang Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, Jumat (07/04/2023).

Pengertian Stunting sendiri yaitu keadaan tubuh yang sangat pendek dan dapat terjadi sebagai akibat adanya kekurangan gizi pada anak balita, salah satu cara dalam pencegahan stunting yaitu dengan pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan terhadap Ibu hamil dan Balita harus benar- benar benar di utamakan tidak lupa selalu diperhatikan pengecekan kesehatan secara rutin di Posyandu terdekat.

Disela-sela kegiatannya Serma Rosi mengatakan “ Bahwa upaya dari pemerintah memang sangat diperlukan karena mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa kelak, sehingga dalam pencegahan stunting harus lebih diutamakan dengan pemberian asupan gizi yang cukup.” jelanya

“Kebanyakan masyarakat pada umumnya menganggap pertumbuhan fisik sepenuhnya pada anak-anak dipengaruhi oleh faktor keturunan, padahal dalam pertumbuhan fisik anak-anak juga lebih berpengaruh pada kurangnya asupan gizi,” tambahan.

Sementara itu Danramil Tumpang Kapten Kav. Sugianto saat di konfirmasi mengatakan, bahwa Babinsa dijajaran Koramil 0818/22 untuk bisa berperan aktif dalam melakukan pendampingan pelayanan kesehatan di wilayah binaan masing-masing yang dilaksanakan oleh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

” Seluruh Babinsa di jajaran Koramil 0818/22 Tumpang sudah kita perintahkan untuk aktif dalam membantu pendampingan di Puskesmas serta Bidan Desa saat melakukan pemeriksaan kesehatan pada Balita, antara lain penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar perut dan kepala serta pemberian makanan atau gizi tambahan,” jelasnya.

Danramil juga sangat mengharapkan kepada para orang tua yang memiliki Balita di wilayah teritorialnya agar selalu rajin untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan diPosyandu sesuai jadwal yang diberikan oleh Bidan Desa agar pertumbuhan dan kesehatan pada anak Balita bisa terpantau sehingga dapat terhindar dari gejala stunting,”ujarnya.

(Rpter : eddys/wahyusnn/dim)

Tinggalkan Balasan