SEMARANG suluhnusantaranews.com Sebagai pintu masuk di wilayah barat Kota Semarang, Kecamatan Semarang Barat telah dibangun dan dirikan dua Posko Mudik sesuai standard pelayanan pendirian Posko untuk melayani para pemudik.
Hal itu disampaikan oleh Camat Semarang Barat Elly Asmara, saat meninjau kegiatan sosial tebus murah di Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Alfa Omega Puri Anjasmoro Kota Semarang, Minggu (16/4/2023).
“Memang benar Semarang Barat itu pintu masuk Kota Semarang dari area barat. Jadi sudah dirapatkan tadi dengan Wali Kota (Semarang) dan Forkompinda. Sudah kami laporkan, yang sementara sudah beroperasi ada 2 Posko Mudik. Yang satu arah ke (Jalan) Yos Sudarso, itu dari gerakan pramuka Kwartir Ranting Semarang Barat,” jelasnya.
BACA JUGA : Menjelang Hari Raya Idul Fitri GBT Alfa Omega Puri Anjasmoro Semarang Kembali Berbagi Paket Tebus Murah
Posko Mudik satunya lagi, lanjut Camat Semarang Barat, didirikan oleh Ansor Banser NU berada di Jalan Jenderal Sudirman No 49 di kantor BMT NU dan kedua Posko Mudik tersebut telah memenuhi standard pelayanan pendirian Posko untuk melayani para pemudik.
“Posko-posko Mudik itu sudah memenuhi standar pelayanan bagi pemudik, seperti adanya kamar mandi, tersedia makan minum, tempat istirahat kemudian ada tempat tambal ban. Mungkin kalau dibutuhkan, kecamatan juga akan kita buat posko. Jadi seperti tadi arahan Bu Wali Kota, yaitu tunjukkan keramahan bagi pemudik,” ujarnya.
Disampaikan juga, untuk pelayanan di kantor-kantor kecamatan maupun kantor kelurahan, tetap ada petugas piket yang memberikan pelayanan kepada masyarakat sepanjang cuti bersama.
“Jadi di kantor kecamatan maupun kelurahan ada petugas piket yang tetap melayani, sepanjang cuti bersama kecuali hari H lebaran pertama dan kedua. Sebelumnya dan sesudahnya ada jadwal piket yang melayani masyarakat yang membutuhkan di saat jam kerja,” tandas Elly Asmara.
Pada kesempatan itu, diimbau pula oleh Camat Semarang Barat kepada warganya untuk selalu ingat, agar selalu waspada saat mudik meninggalkan rumahnya, perhatikan listrik, kunci rumah dan perhatikan pula setiap hal yang rawan potensi bencana maupun pencurian.
“Kami terus memantau dan mengimbau, sudah dari kemarin sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai forum. Berkoordinasi pula dengan Polsek dan Koramil dan ini terus dikoordinasikan dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama Bapak/Ibu Lurah. In Syaa Allah Semarang Barat aman,” tegasnya.
Absa