Perayaan Paskah Batak Manila Tahun 2023 diselenggarakan pada Sabtu (15/4) di ICF Makati, Filipina. Avi Dewani Sari Harahap, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Manila menyampaikan harapannya pada momentum perayaan Paskah tersebut
“Marilah kita bangun bersama masa depan bangsa Indonesia dengan silahturahmi dan kasih persaudaraan. Karena semakin meningkat berketuhanannya, semakin meningkat pula berkemanusiaannya,” kata Avi Dewani Sari Harahap
Sebelumnya Martin P. Hutabarat, Atase Perdagangan KBRI Manila menjelaskan mengenai asal mula terselenggaranya Perayaan Paskah Batak Manila 2023 yang digagas oleh Partogi Samosir.
Perayaan Paskah ini merupakan momentum yang tepat untuk mempererat kesehatian dan kesatuan antarumat beragama. Apalagi, perayaan hari spesial tiga agama berlangsung secara berdekatan. Yakni Bulan Suci Ramadhan yang saat ini masih berlangsung, Nyepi Tahun Baru Saka, dan Paskah.
Perayaan Paskah memotivasi umat beragama untuk terus berkontribusi menjaga kerukunan antar umat beragama, membangun kesatuan dan kesehatian. Bangsa Indonesia adalah bagaikan sapu lidi yang terdiri dari beratus-ratus lidi.
Jika ratusan lidi itu tidak bersatu, ia akan tercerai berai dan tidak berguna. Tetapi jika lidi-lidi itu digabungkan menjadi satu, maka dia akan sangat bermanfaat. Jika seluruh Warga Negara Indonesia rukun, sehati sepikir, kita akan mampu berprestasi, dan menjadi bangsa yang adil dan Makmur berdasarkan Pancasila.
Siapapun orangnya, kita sebagai manusia adalah pelayan bagi sesama. Kehidupan yang rukun dan sehati sepikir hanya dapat tercipta dalam suasana kebersamaan dan perasaan yang berempati terhadap kebutuhan orang lain.
Wiranta Tarigan, Country Director Samaritan’s Purse Filipina, yang membawakan kotbah Paskah Batak Manila 2023 ini mengatakan, inti pesan Paskah adalah bahwa kita mati dan bangkit bersama dengan Kristus. Dengan demikian kita mengikuti TeladanNYA dan melakukan FirmanNYA setiap hari.
Elisabeth Sitorus yang memimpin jalannya ibadah Paskah Batak Manila 2023 ini mengatakan bahwa Paskah adalah momentum menata kehidupan ke depan dengan cara yang lebih bermoral dan beretika. Perayaan paskah adalah momen kebangkitan di berbagai aspek kehidupan.
Gelaran yang pertama kali diadakan oleh masyarakat Batak di Manila, Filipina ini dikemas secara sederhana, hanya dengan kue pohul-pohul dan lappet yang khusus dibawa dari Jakarta oleh Desi Wongkar, dilengkapi dengan kue lappet pulut yang dibuat oleh Ny. Natalia Gultom-Hutasoit, kue lupis karya Ny. Silva Tarigan, donat dan lumpia shanghai yang dibawa oleh Ny. Mila Kemit-Tarigan, risol bumbu kacang yang dibuat oleh Ny. Easter Sinaga-Siagian, serta brownies buatan Winda Octinella.
Walau sederhana, Perayaan Paskah Batak Manila 2023 yang mengambil tema “Kebangkitan Kristus, tetap meriah dengan penampilan duet Suster Jona Malau dan Suster Yohana Simanjuntak dari Konggregasi OSSFX (Oblate Sister of Saint, Francis Xavier), Vocal Group Keluarga Heri Kemit, serta bingkisan Paskah karya Desi Wongkar bagi seluruh anak-anak.
*** Koresponden Suluhnusantaranews Manila, Filipina (Partogi Samosir)