Pemkab Kukar Sambut Kundapil DPRD Kaltim, Bahas Penguatan Status Jalan

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sambangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (5/4). Kehadiran rombongan legislator Karang Paci ini dalam rangka Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Kukar. Membahas evaluasi bantuan keuangan dari provinsi yang dialokasikan ke Kukar dan penguatan status jalan.

Rombongan DPRD Kaltim dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, didampingi anggota lainnya dari Dapil Kukar Baharuddin Demmu, Sarkowi, Salehuddin, Akhmed Reza Fahlevi dan Ely Hartati Rasyid.

Kundapil DPRD Kaltim ini disambut hangat Asisten II Setkab Kukar Bidang Perkonomian dan Pembangunan, Wiyono bersama OPD terkait. Wiyono mengatakan saat ini anggaran bantuan tersebut sudah terserap. Meski sempat mendapat penalti, namun pengerjaan dan alokasi sudah mencapai 100 persen.

“Diketahui bahwa Kukar relatif bantuan keuangannya sedikit. Tadi sepakat untuk melakukan komunikasi intens dengan harapan kedepan bisa lebih optimal lagi. Tentunya ini perlu komunikasi intens antar DPRD Provinsi dari Dapil Kukar dan Pemkab Kukar sehingga bisa optimal lagi kedepannya. Jika anggaran besar masyarakat akan merasakan juga,” ungkap Wiyono.

Adapun alokasi bantuan yang disepakati untuk dibahas lebih lanjut. Diantaranya menyangkut infrastruktur, kesehatan hingga pendidikan. Namun Wiyono menyebut mayoritas masih menyangkut infrastruktur. Mengingat status Kukar yang masuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Konektivitas antar wilayah menjadi catatan utama pertemuan ini.

Konektivitas Kukar menuju IKN yang terletak di Loa Kulu menuju Sepaku diharapkan dapat didorong melalui provinsi. Beserta dorongan penguatan SDM melalui pendidikan. Yakni Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), yang saat ini pembebasan lahannya telah dilakukan. Tinggal proses penyediaan lembaga pendidikannya.

“Kami berterima kasih kepada DPRD Provinsi karena telah support sepenuhnya.

Harapan utama kita berbicara IKN ini jangan sampai Kukar tertinggal, khususnya di konektivitas wilayah. Dan ini sudah terjalin komunikasi, harapannya makin intens selanjutnya. Dan akan memperjuangkan bersama-sama terkait kepentingan daerah ini,” harap Wiyono.

Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry mengatakan pihaknya akan melakukan rapat untuk membahas sinkronisasi anggaran dan peningkatan status jalan. Politikus Golkar tersebut menyebut ini sinkronisasi infrastruktur jalan provinsi dengan Kukar memang diperjuangkan. Mengingat banyaknya titik yang mengalami kerusakan.

“Peluang peningkatan status jalan ini memungkinkan menjadi jalan provinsi. Sehingga nanti pembiayaan infrastruktur jalan itu dari provinsi Kaltim. Tapi harus melalui mekanisme yang berlaku,” jelas Sarkowi.

Suluh Nusantara News com
Yanuria Gea

Tinggalkan Balasan