Anggota DPRD Kaltim Melaksanakan Kunjungan Kerja Pansus Investigasi Pertambangan  di Head Office PT Berau Coal

Kabar Daerah

4ombongan anggota DPRD Provinsi Kaltim melaksanakan kunjungan kerja Pansus investigasi pertambangan di Head Office PT Berau Coal pada hari hari Kamis 27/14/2023.

Pada pertemuan tersebut pansus di dampingi dari Dinas ESDM Kaltim, Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, KPHP di Wilayah Berau. Rombongan diterima kepala Tehnik Tambang PT. Berau Coal Sutami Sitorus, Manajemen PT. Berau Coal Sarid, PPM PT. Berau Coal Hery S, beserta staf lainnya.

Kunjungan kerja ini dalam rangka menggali data-data berupa dokumen dan informasi yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial, jaminan reklamasi, realisasi program pemberdayaan masyarakat, serta lainnya.

Wakil ketua pansus Investigasi pertambangan M Udin menuturkan sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia maka di nilai penting untuk menggali tentang program pertambangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) dan CSR.

Perbedaan dengan CSR, kalau PPM itu di peruntukan khusus bagi masyarakat di lingkungan pertambangan. Sebab itu kita mau lihat bagaimana pengelolaan, kata M Udin di dampingi anggota Pansus Investigasi pertambangan Sutomo Jabir, Mimi Meriami Br Pane, Safuad, Saefuddi Zuhri, dan Agus Aras.

Sutomo Jabir menyampaikan apabila melihat pelaksanaan PPM oleh PT. Berau Coal cukup baik mulai dari meningkatkan perekonomian, pendidikan dan kesehatan, listrik serta air bersih.

Kendati demikian, kenyataanya banyak masyarakat miskin yang penyebarannya cukup merata di sejumlah kecamatan. “Artinya perlu dipertanyakan sebenarnya apakah memang PPM diberikan kepada masyarakat di lingkungan Tambang atau malah sebaliknya,” tanya politikus PKB. Sebab itu pihaknya meminta laporan dokumen pelaksanaan PPM serta sekaligus akan melakukan cross check lapangan.

PPM PT. Berau Coal Hery S menjelaskan program prioritas rencana induk PPM Tahun 2019 sampai 2028 di kelompokkan pada pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan lingkungan kehidupan masyarakat.

“Sejak tahun 2019 sampai 2022 sebanyak 78 bangunan dan fasilitas umum yang telah di bangun. Total 2.096 pemberian beasiswa, pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada 25.012 orang”. jelasnya.

***Suluhnusantaranews (Hendi Gea)

Tinggalkan Balasan