Depok Suluhnusantaranews. PDIP resmi mendaftarkan 50 orang Bacaleg DPRD ke KPU Kota Depok Kamis (11/5/2023). 50 orang kader Partai bernomor urut 3 tersebut sudah resmi menjadi Caleg DPRD Kota Depok.
Masing-masing Caleg kompak mengenakan busana daerah saat menghadiri konferensi pers di Kantor KPUD Depok di Beji. Salah satu Caleg yang terlihat menonjol adalah Binayanty yang mengenakan pakaian adat Sulawesi berwarna merah.
Sebagai kandidat perempuan terkuat caleg DPRD Depok Dapil Cilodong Tapos, Binayanty menyampaikan rasa optimisnya akan dukungan masyarakat kepada dirinya.
“Inilah saatnya warga kecamatan Cilodong dan Tapos diwakili perempuan dalam menyalurkan aspirasinya. Suara perempuan di Cilodong Tapos menjadi barometer bagi dapil lain, bahwa saatnya perempuan punya andil dalam perbaikan kota Depok” jelas Binayanty saat diwawancarai awak media.
Masalah kesenjangan sosial di Cilodong Tapos menjadi agenda utama Binayanty untuk melakukan perubahan sebagai anggota dewan. Bagaimana menekan angka kemiskinan di wilayah tempat tinggalnya menjadi prioritas utama saat dirinya dipercaya menjadi wakil rakyat.
“Yang dibutuhkan adalah kebijakan pro wong cilik, bukan sebatas memberi bantuan saja. Kebijakan tepat sasaran itu yang terpenting daripada nominal yang diberikan. Warga akan merasakan pemerataan dan keadilan yang selama ini baru sebatas mimpi” ungkap Binayanty.
Kota Depok sebagai daerah penyangga kota Jakarta sarat dengan permasalahan sosial. Banyak warga miskin yang tinggal di Depok karena tersisih dalam persaingan hidup di Jakarta. Dalam beberapa kasus, kebijakan dari pemikiran sosok perempuan lebih dekat menjalin empati pada persoalan kemiskinan dibanding sosok lelaki.
Perempuan lebih paham urusan keluarga, bagaimana merasakan beratnya mencari solusi urusan makan, gizi, pendidikan dalam keterbatasan yang ada. Suara perempuan adalah suara ibu dalam keluarga. Kebijaksanaannya berdasarkan nurani dan naluri.
Binayanty yang dikenal dermawan dan peduli di wilayah Cilodong Tapos bertekad mengambil kesempatan dan kepercayaan warga untuk memperjuangkan nasibnya. Di bawah binaan PDIP sebagai partainya wong cilik dari berbagai golongan, lintas agama dan suku, Binayanty hadir menjadi harapan baru, bukan sekedar janji baru.
***Redaksi SN
Komentar Terbaru