Jakarta – Suluhnusantaranews. Musyawarah Rakyat (Musra) yang dibentuk oleh kelompok relawan Jokowi telah menyelenggarakan acara di 29 provinsi.
Acara Musra penutup diselenggarakan di Istora Senayan pada hari Minggu, 14 Mei 2023. Panitia Musra menyerahkan kepada Presiden Ir. Joko Widodo rekomendasi Capres dan Cawapres hasil penjaringan aspirasi Musra.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa jangan sampai Indonesia kehilangan kesempatan untuk menjadi negara maju
“Hati hati, kesempatan menjadi negara maju tidak akan datang dua kali. Pengalaman Amerika latin, 60 tahun tetap jadi negara berkembang,” demikian pidato Jokowi.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tahu kebutuhan rakyat, dan berani memanfaatkan sumber daya Indonesia untuk memajukan bangsa.
Kibar Indonesia (KIBAR), yang hadir diwakili oleh wakil ketua umum, A.H. Al Hadhy, memberikan keterangan, bahwa Ganjar adalah sosok tepat untuk kriteria yang Jokowi sebut untuk presiden masa depan
Ojo korupsi, ojo ngapusi yang menjadi semboyannya untuk ASN Jawa Tengah disuarakan Ganjar tanpa henti. Jokowi juga menyebut : harus berani. Ganjar tampil menghadapi semua masalah di daerahnya. Kan ada gubernur kalau resmikan hadir, kalau masalah Wagub yang muncul,” jelas Al Hadhy.
Menurutnya, KIBAR telah berketetapan untuk menyasar pemilih kritis rasional, untuk memenangkan Ganjar Presiden RI 2024-2029.
“Kami memproduksi materi pencerahan rekam jejak Ganjar. Pemilih kita makin rasional dan makin kritis. Mereka perlu alasan untuk memilih,” jelas Al Hadhy.
Menurut La Ode Budi, ketua umum Kibar Indonesia, Musra adalah salah satu cara mengumpulkan aspirasi dari masyarakat terkait dengan sosok pemimpin nasional.
“Proses penetapannya, tetap kita harus tunggu keputusan dari partai politik. Kita tidak bisa memaksa,” demikian La Ode.
***Redaksi SN (S.Ragil)
Komentar Terbaru