Sambut Ulang Tahun Kota Surabaya ke 730 dan Hari Kelahiran Pancasila, PNIB Gelar Kirab Merah Putih Di Surabaya 28 Mei 2023

PNIB Gelorakan Merah Putih

Menyambut Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2023, organisasi Kemasyarakatan Kebangsaan Lintas agama, suku dan budaya Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu PNIB kembali akan menggelar kegiatan Kirab Bendera Merah Putih Terbesar dan terpanjang di Kota Pahlawan Surabaya.

Dalam beberapa tahun terakhir ini PNIB telah sukses berhasil menggelar acara Kirab Bendera Merah Putih diberbagai Wilayah dan daerah, antara lain 3 kali di Yogyakarta, 2 Kali di Borobudur Magelang Jawa Tengah, Jombang Jawa Timur dan rencananya Insya Allah Minggu 28 Mei besok akan menggelar acara serupa di Surabaya Kota Pahlawan yang akan dimulai Jam 07.30 Pagi start dari depan KBS Surabaya kemudian longmarch/jalan kaki kirab bendera merah putih menuju finish di Taman Bungkul.

Selain menyambut hari Kelahiran Pancasila dan memperingati hari kebangkitan nasional , PNIB menggelar Kirab Merah Putih di Surabaya juga dalam rangka memperingati hari jadi Kota Pahlawan Surabaya yang ke 730 tepat pada 30 Mei 2023 mendatang, ujar AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) ketum PNIB.

Tujuan utama PNIB menggelar Kirab Merah Putih 28 Mei mendatang di Surabaya Kota Pahlawan, selain memperingati Hari kebangkitan nasional, menyambut hari Kelahiran Pancasila 1 Juni, Merayakan ulang tahun kota Surabaya yang ke 730 pada 30 Mei 2023 adalah juga merupakan membangkitkan kembali semangat Kebangsaan cinta tanah air, menggelorakan api cinta Bendera merah putih lambang negara, mengobarkan kembali semangat Patriotisme bela negara, ujar Gus Wal.

Selain itu pula Gus Wal juga dalam rangkaian Kirab Merah Putih tersebut, PNIB Mengajak kepada seluruh warga masyarakat surabaya dan jawa timur juga kepada rakyat Indonesia dimanapun berada untuk dengan Ceria Riang Gembira menyambut pemilu 2024 dengan damai, aman dan tertib.

Mari kita jaga Rumah Ibadah, Masjid dan mushola kita agar jangan sampai digunakan untuk dibuat agenda politik praktis yang merusak dan memecah belah kerukunan umat.

Gunakan rumah ibadah, Masjid dan mushola sesuai dengan fungsinya untuk ibadah, dakwah dan Mengaji bukan untuk kegiatan politik.

Gus Wal dan PNIB Mengajak kepada warga masyarakat surabaya khususnya, dan warga Jawa Timur serta rakyat Indonesia untuk Menolak dan melawan Politik Identitas, Intoleransi, Khilafah Radikalisme Terorisme yang merupakan musuh besar bangsa dan negara Indonesia tercinta saat ini.

Gus Wal Dan PNIB juga meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk membubarkan Gema Pembebasan serta menindak tegas hti fpi nii yang sekarang ini sedang berupaya untuk bangkit kembali.

Diakhir wawancaranya Gus Wal berpesan mari bersama sama Jaga Bangsa Bela Negara, jaga Kampung Desa kita Dari paham ideologi transnasional Khilafah Radikalisme Terorisme dan politik identitas sampai kapanpun juga.

*** Reporter SN Jatim (M.Fadil)